Pendirian Yayasan: Syarat, Proses, dan Keuntungan Secara Hukum
Yayasan adalah bentuk badan hukum yang banyak digunakan untuk kegiatan sosial, keagamaan, pendidikan, atau kemanusiaan. Mendirikan yayasan tidak hanya menunjukkan niat baik, tetapi juga membutuhkan struktur hukum yang kuat agar dapat beroperasi secara sah dan profesional.
Jika Anda berniat mendirikan yayasan di Indonesia, penting untuk memahami syarat, prosedur, dan manfaat hukum yang menyertainya. Berikut penjelasan lengkapnya.
π© Apa Itu Yayasan?
Yayasan adalah badan hukum yang didirikan dengan memisahkan sebagian harta kekayaan pendirinya, yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, keagamaan, atau kemanusiaan. Yayasan tidak berorientasi pada keuntungan (non-profit), dan kekayaan yayasan dikelola secara terpisah dari pendiri.
Dasar hukum pendirian yayasan adalah Undang-Undang No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan, yang kemudian diperbarui oleh UU No. 28 Tahun 2004.
π© Syarat Umum Pendirian Yayasan
Berikut syarat-syarat utama yang harus dipenuhi:
Pendiri Yayasan
Minimal 1 orang warga negara Indonesia.
Boleh perorangan atau badan hukum.
Akta Pendirian
Dibuat oleh notaris dalam bahasa Indonesia.
Tujuan Yayasan
Harus bergerak di bidang sosial, keagamaan, pendidikan, atau kemanusiaan.
Struktur Organisasi Yayasan
Pembina
Pengurus
Pengawas
Modal Awal
Minimal Rp 10.000.000 sebagai kekayaan awal yayasan yang dipisahkan dari harta pribadi.
π© Proses dan Tahapan Pendirian Yayasan
Konsultasi dan Persiapan Dokumen
Tentukan nama yayasan, tujuan, domisili, bidang kegiatan, dan susunan pengurus.
Pembuatan Akta Notaris
Notaris akan menyusun dan membuat akta pendirian sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Pengesahan oleh Kemenkumham
Akta diajukan secara online melalui Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) untuk mendapatkan pengesahan sebagai badan hukum.
Pendaftaran NPWP dan OSS
Yayasan perlu memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan mendaftar di OSS untuk mendapatkan NIB (jika bergerak di bidang usaha penunjang).
Izin Operasional (Jika Diperlukan)
Jika yayasan membuka sekolah, panti asuhan, atau layanan lainnya, maka perlu izin dari instansi terkait (Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, dll).
π© Keuntungan Mendirikan Yayasan secara Resmi
β Memiliki Kekuatan Hukum
Diakui sebagai badan hukum yang sah oleh negara.
β Meningkatkan Kredibilitas
Mudah bekerja sama dengan mitra, donor, pemerintah, atau lembaga asing.
β Akses Pendanaan
Dapat menerima hibah, sumbangan, dan bantuan dari lembaga nasional/internasional.
β Manajemen Terstruktur
Pengelolaan dilakukan oleh badan pengurus dan pengawas yang ditetapkan.
π© Layanan Pendirian Yayasan di Kantor Notaris Fitri Budiani
Kami melayani seluruh proses pendirian yayasan, mulai dari:
βοΈ Penyusunan akta notaris
βοΈ Pengurusan pengesahan Kemenkumham
βοΈ Pendaftaran OSS dan NPWP
βοΈ Konsultasi struktur dan kelengkapan dokumen
βοΈ Pengurusan izin operasional (jika diperlukan)
π©Hubungi Kami
Fitri Budiani, SH., MKn.
Notaris & PPAT Jakarta Pusat
π JL. Danau Diatas No.124, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. 10210Β
Β π Telp / WhatsApp: +62 851-8685-0625
βοΈ Email: fitri.notaris@gmail.com
π Website: www.fitribudiani.com
Pendirian yayasan bukan sekadar langkah hukum, tetapi juga bentuk komitmen terhadap misi sosial, pendidikan, dan kemanusiaan. Dengan pendirian yang sah dan struktur yang tepat, yayasan Anda akan lebih mudah berkembang, dipercaya, dan menjalankan misi mulia secara berkelanjutan.
Jika Anda ingin mendirikan yayasan dengan proses yang cepat, legal, dan sesuai aturan, konsultasikan segera dengan notaris profesional seperti Fitri Budiani, SH., MKn.
π Baca Juga Artikel Yayasan :Β
βοΈ Pendirian Yayasan (Syarat, Proses, dan Legalitas di Indonesia)Β
βοΈ Perubahan Yayasan: Kapan Harus Dilakukan dan Bagaimana Prosesnya?Β
βοΈ Perbedaan Yayasan dan Perkumpulan: Mana yang Cocok untuk Organisasi Anda?Β
βοΈ Peran Notaris dalam Pendirian dan Perubahan YayasanΒ
βοΈ Biaya dan Waktu yang Dibutuhkan untuk Mendirikan YayasanΒ