Peran Notaris dalam Pendirian dan Perubahan Yayasan

Pendirian dan perubahan Yayasan bukan sekadar membuat dokumen, tetapi juga harus sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Dalam proses ini, peran notaris sangat penting karena setiap langkah harus dituangkan dalam akta otentik dan mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM.

Artikel ini membahas secara lengkap fungsi notaris dalam pendirian dan perubahan yayasan.

1. Notaris dalam Pendirian Yayasan

Sesuai dengan UU No. 16 Tahun 2001 jo. UU No. 28 Tahun 2004 tentang Yayasan, pendirian yayasan harus dibuat dalam Akta Notaris.

Peran notaris pada tahap ini meliputi:

2. Notaris dalam Perubahan Yayasan

Seiring berjalannya waktu, yayasan bisa mengalami perubahan. Misalnya:

Setiap perubahan tersebut wajib dibuat dalam Akta Notaris dan dilaporkan ke Kemenkumham agar tetap sah secara hukum.

3. Pentingnya Peran Notaris

Menggunakan jasa notaris dalam pendirian atau perubahan yayasan memberikan beberapa keuntungan:
✅ Legalitas yayasan lebih terjamin.
✅ Dokumen dibuat sesuai aturan hukum.
✅ Menghindari kesalahan administratif yang bisa merugikan yayasan di masa depan.
✅ Proses lebih cepat karena notaris sudah berpengalaman mengurus sistem AHU Online.

4. Proses Bersama Notaris

Langkah-langkah umum bersama notaris:

Peran notaris sangat penting dalam pendirian dan perubahan yayasan. Dengan melibatkan notaris, proses menjadi lebih aman, sesuai hukum, dan cepat mendapatkan pengesahan dari Kemenkumham.

Layanan Pendirian dan Perubahan Yayasan – Notaris Fitri Budiani

Kami siap membantu pendirian maupun perubahan yayasan dengan prosedur hukum yang tepat.

📍 Kantor Notaris & PPAT Fitri Budiani, SH., MKn.
 JL. Danau Diatas No.124, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. 10210 

 📞 Telp / WhatsApp: +62 851-8685-0625
✉️ Email: fitri.notaris@gmail.com
🌐 Website: www.fitribudiani.com


🔗 Baca Juga :